SAYURAN CABAI RAWIT


 A. PENGERTIAN CABAI RAWIT

Cabai Rawit (Capsicum frutescens) adalah buah dan tumbuhan anggota genus capsisum yang buahnya tumbuh menjulang menghadap ke atas. Warna buahnya hijau kecil sewaktu muda dan jika telah masak berwarna merah tua. Bila ditekan buahnya terasa keras karena jumlah bijinya sangat banyak. Cabai ini sulit dipisahkan dari kudapan jalanan yaitu gorengan yang biasa dimakan bersama cabai rawit muda mentah.

Cabai rawit mempunyai dua varietas besar, yaitu rawit hijau dan rawit putih atau merah. Yang sering dipakai untuk kudapan gorengan ialah varietas rawit hijau, sedangkan rawit putih biasanya dipakai sebagai bumbu masakan atau disambal. Ada kemungkinan varietas rawit putih adalah hasil persilangan

Cabai rawit selain di Indonesia, dia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di negara Malaysia dan Singapura dia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris dia dikenal dengan nama Tabasco chili pepper atau bird's eye chili pepper.

B. MANFAAT CABAI RAWIT

1. Meredakan sakit

Sama seperti jenis cabai lainnya, cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang memberikan sensasi pedas. Jika diaplikasikan secara topikal pada area tubuh yang sakit, capsaicin dalam cabai rawit dapat membantu meredakan rasa sakit. Capsaicin bekerja dengan mengurangi jumlah neuropeptida yang berjalan ke otak untuk memberi sinyal rasa sakit. Dengan begitu, perasaan nyeri atau sakit dapat berkurang. 

2. Mengobati psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi kulit yang menyebabkan gatal, bersisik, dan ruam. Hingga saat ini kondisi autoimun ini belum ada obatnya. Namun, capsaicin dari cabai rawit dapat membantu mengurangi gatal dan memperbaiki tampilan kulit akibat psoriasis.

3. Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat cabai rawit berikutnya yaitu meningkatkan metabolisme tubuh. Saat dikonsumsi, senyawa capsaicin dalam cabai rawit dapat meningkatkan jumlah panas yang dihasilkan tubuh, sehingga dapat sedikit meningkatkan metabolisme dan menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Hal ini juga efektif dalam mengurangi rasa lapar, sehingga kamu makan lebih sedikit sepanjang hari. 

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Saat mengonsumsi cabai rawit, capsaicin dapat merangsang saraf di perut yang mengirimkan sinyal untuk melindungi kesehatan pencernaan. Cabai rawit juga dapat meningkatkan produksi cairan pencernaan, membawa enzim ke perut untuk membantu sistem pencernaan, dan melindungi perut dari infeksi. 

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

Hal yang jarang diketahui yaitu cabai rawit ternyata tinggi potasium dan rendah sodium. Artinyadengan mengonsumsi cabai rawit dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, cabai rawit merupakan sumber vitamin C dan beta karoten yang sangat baik. Seperti yang diketahui, keduanya memiliki sifat antioksidan dan penting untuk tingkat tekanan darah. Sementara itu, capsaicin juga berperan pada saraf sensorik yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.  

6. Mengurangi risiko kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin pada cabai rawit dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Bahkan, mungkin dapat membunuh sel kanker untuk jenis kanker tertentu, seperti prostat, kanker kulit, dan kanker pankreas. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat cabai rawit terhadap kanker.

7. Mempertahankan berat badan sehat

Manfaat cabai rawit berikutnya yaitu mempertahankan berat badan yang sehat. Lagi-lagi karena kandungan senyawa capsaicin di dalamnya berkontribusi dalam membantu menurunkan berat badan. 

Mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme, membakar kalori, dan membuat perut lebih kenyang setelah makan. Mengonsumsi makanan pedas cenderung membuat kamu lebih puas, sehingga menahan keinginan untuk makan lebih banyak atau makan camilan yang tidak sehat. Dengan kata lain, nafsu makan dapat ditahan dan berefek pada penurunan berat badan. 

C. KANDUNGAN NUTRISI CABAI RAWIT

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, cabai rawit juga populer digunakan sebagai bumbu masakan. Kandungan nutrisi dalam satu sendok makan (5 gram) cabai rawit adalah:

Kalori: 17 
Lemak: 1 gram 
Karbohidrat: 3 gram 
Serat: 1,4 gram 
Protein: 0,6 gram Vitamin A: 44 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Vitamin E: 8 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
Vitamin C: 7 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
Vitamin B6: 6 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
Vitamin K: 5 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Mangan: 5 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Potasium: 3 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Riboflavin: 3 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)


“Di balik rasa pedasnya, cabai rawit memiliki manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Beberapa manfaat cabai rawit yaitu meredakan sakit, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menurunkan tekanan darah tinggi.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAYURAN DAUN KELOR

  A. PENGERTIAN SAYURAN DAUN KELOR Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau keco...