SAYURAN KACANG POLONG


 A. PENGERTIAN KACANG POLONG

Kacang polong merupakan biji dari tanaman polong atau dengan nama latin Pisum Sativum. Walau sering diolah sebagai sayuran, polong merupakan buah yang mengandung biji. Biji dari buah polong yang berbentuk bola-bola hijau ini yang biasanya diolah menjadi aneka masakan.

Kacang polong merupakan bahan masakan yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Para peneliti percaya bahwa kacang polong pertama kali tumbuh secara liar di cekungan Mediterania sekita 10.000 SM. Di Inggris, kacang polong segar cukup populer selama abad ke-17. Ini karena teksturnya yang empuk. Selain itu, kacang polong juga dianggap sebagai bahan masakan untuk masyarakat dari golongan kelas atas.

SAYURAN DAUN SINGKONG


 A. PENGERTIAN DAUN SINGKONG

Daun ubi tumbuk adalah hidangan sayuran yang terbuat dari daun singkong yang ditumbuk. Secara tradisional daun singkong ini ditumbuk dengan menggunakan lesung dan alu batu atau cobek dan ulekan, meskipun demikian, cara lain dengan mengiris dan mencincangnya tipis-tipis, atau menggunakan alat blender atau pemroses makanan juga dapat dilakukan.

Hidangan ini dapat di temukan dalam berbagai tradisi kuliner di Nusantara, dari Masakan Padang, Batak dan suku Karo di Sumatra; Masakan Dayak di Kalimantan; serta Manado dan Bugis di Sulawesi.

B. MANFAAT DAUN SINGKONG

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun singkong untuk kesehatan: 


1. Membantu meregenerasi sel 

Regenerasi sel-sel tubuh merupakan hal yang cukup penting. Manfaat daun singkong bisa untuk membantu meregenerasi sel-sel tubuh yang telah rusak. Ini dikarenakan daun singkong mengandung asam amino yang dibutuhkan di dalam proses regenerasi sel. Asam amino esensial seperti lisin, arginin, leusin, isoleusin, valin, dan lainnya dapat membantu pertumbuhan sel yang telah rusak. Selain itu, asam amino esensial tersebut bisa memperbaharui sel-sel tubuh agar tetap berfungsi normal.

 2. Mencegah penuaan dini 

Hampir setiap orang ingin nampak awet muda terutama para wanita. Jika Anda termasuk orang yang ingin tetap terlihat lebih muda dari usia maka konsumsilah daun singkong. Hal ini dikarenakan manfaat daun bisa mencegah terjadinya penuaan dini. Daun singkong mengandung antioksidan yang sangat melimpah bahkan disebut juga sebagai sumber antioksidan. Kandungan antioksidan pada daun singkong inilah yang bisa mencegah penuaan dini seperti keriput, bintik-bintik karena usia, dan lainnya. 

3. Meningkatkan metabolisme tubuh 

Metabolisme tubuh perlu dijaga kesehatan dan mekanisme kerjanya. Daun singkong bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh. Kandungan zat-zat gizi yang dikandung oleh daun singkong seperti protein, vitamin, dan mineral membantu metabolisme tubuh. 

4. Meningkatkan nafsu makan 

Apakah Anda memiliki masalah untuk menambah berat badan? Jika Anda merasa kesulitan untuk meningkatkan berat badan karena tidak memiliki nafsu makan yang baik maka Anda bisa mencoba mengonsumsi daun singkong. Daun singkong bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. 

5. Meningkatkan imunitas tubuh 

Tubuh yang memiliki imunitas yang baik tidak akan mudah sakit. Jika Anda ingin memiliki imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang baik maka konsumsilah daun singkong. Daun singkong mengandung vitamin C dan asam folat. Kedua zat gizi tersebut mampu melawan mikroba penyebab infeksi atau radang seperti bakteri dan virus. Antioksidan yang dikandung oleh daun singkong juga dapat menangkal radikal bebas yang sering menyebabkan tubuh jatuh sakit.

 6. Menjaga kehamilan 

Ibu hamil adalah kelompok orang yang cenderung memiliki masalah anemia. Hal ini disebabkan oleh fisiologis kehamilan. Manfaat daun singkong bisa membantu mengatasi anemia pada ibu hamil. Daun singkong mengandung zat besi yang sangat tinggi. Ini bisa mencegah terjadinya anemia defisiensi besi. Selain itu, daun singkong juga mengandung asam folat yang cukup tinggi. Zat gizi ini sangat baik untuk mengomptimalkan tumbuh kembang janin.

 7. Mengatasi stroke 

Stroke bisa menyerang banyak orang dewasa kapan saja tanpa mengenal jenis kelamin. Konsumsilah daun singkong karena manfaat stroke bisa mengatasi stroke. Hal ini dikarenakan daun singkong mengandung isoflavon. Isoflavon adalah salah satu jenis flavonoid. Zat ini merupakan zat di dalam tubuh yang mampu mengobati tubuh dari stroke dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat penyebab stroke.

 8. Mengatasi penglihatan kabur 

Apabila Anda memiliki penglihatan yang kabur atau tidak jelas maka mengonsumsi daun singkong merupakan hal yang tepat. Manfaat daun singkong bisa membantu mengatasi penglihatan yang kabur agar menjadi lebih jelas. Anda bisa mengonsumsi daun singkong dalam bentuk sayur daun singkong atau lalapan seperti yang ada di rumah makan padang. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa jangan mengonsumsi air dari sayur daun singkong. Ini dikarenakan daun singkong mengandung sianida yang bila tercampur air akan menjadi racun bagi tubuh.

 9. Mengobati diare 

Apakah Anda tahu bila manfaat daun singkong bisa untuk mengobati diare? Jadi, jika Anda mengalami diare maka jangan panik. Selain memperbanyak konsumsi air putih, Anda juga sebaiknya mengonsumsi daun singkong dan ingat untuk tidak meminum air rebusan daun singkong dalam jumlah banyak.

 10. Mengobati demam 

Daun singkong juga bisa untuk mengobati demam. Selain itu, manfaat daun singkong juga bisa untuk mengobati sakit kepala. Konsumsilah daun singkong yang telah direbus. Akan tetapi, jangan terlalu lama merebusnya agar kandungan gizinya tidak hilang banyak. 

11. Mengobati masalah rematik 

Penyakit rematik ternyata bisa diobati secara herbal tanpa menggunakan obat kimia. Cara ini bahkan lebih baik dan tanpa efek samping. Gunakanlah daun singkong karena manfaat daun singkong bisa mengobati rematik yang sedang Anda alami. Daun singkong mengandung zat-zat tertentu yang memiliki sifat antiinflamasi. Zat tersebut akan mencegah terjadinya pelepasan zat lain di dalam tubuh yang menjadi penyebab peradangan. Anda bisa mengonsumsi daun singkong yang dicampur dengan air, jahe, dan sereh sebanyak 3 kali sehari. Ini bisa meredakan nyeri akibat rematik. 

12. Mengobati cacingan 

Daun singkong juga bisa menjadi obat cacing herbal. Kandungan yang ada pada daun singkong bisa menghancurkan cacing yang merugikan kesehatan tubuh terutama terkait dengan masalah pencernaan.

C. ZAT YANG TERKANDUNG DALAM DAUN SINGKONG

Selain memiliki rasa yang lezat, daun singkong juga kaya akan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Berikut ini adalah daftar kandungan nutrisi dalam sayuran ini, yang membuatnya sangat bermanfaat:

- Kalori: 50 kkal

  • - Protein: 6,2 gram
  • - Lemak: 1,1 gram
  • - Karbohidrat: 7,1 gram
  • - Serat: 2,4 gram
  • - Kalsium: 166 miligram
  • - Fosfor: 99 miligram
  • - Besi: 1,3 miligram
  • - Natrium: 17 miligram
  • - Kalium: 23,1 miligram
  • - Zink (seng): 2 miligram
  • - Beta-karoten: 3.204 mikrogram
  • - Total karoten: 7.052 mikrogram
  • - Tiamin (Vitamin B1): 0,04 miligram
  • - Riboflavin (Vitamin B2): 0,1 miligram
  • - Niasin: 1,8 miligram
  • - Vitamin C: 103 miligram

“Selain lezat, daun singkong mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Hal tersebut membuat sayuran ini memberikan banyak manfaat kesehatan. Mulai dari mengobati diare, baik untuk ibu hamil, hingga mengatasi radang sendi.”


SAYURAN DAUN PEPAYA


 A. PENGERTIAN DAUN PEPAYA

Daun pepaya adalah daun yang berasal dari tumbuhan pepaya (Carica papaya). Daun pepaya muda kerap diolah menjadi sayuran di beberapa daerah di Indonesia. Disamping dapat diolah menjadi makanan, daun pepaya dapat pula dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit. Helaian daun pepaya berbentuk menyerupai tangan manusia. Apabila daun pepaya dilipat tepat di tengah, maka akan tampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.

B. MANFAAT DAUN PEPAYA

Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik yang telah menunjukkan potensi farmakologis yang luas. Berikut ini beberapa manfaat yang ditawarkan:

  1. Mengobati Gejala Demam Berdarah

Salah satu kegunaan daun pepaya yang paling populer adalah sebagai obat untuk gejala demam berdarah. Demam berdarah adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui nyamuk. 
Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit. Meskipun belum ada obat khusus untuk demam berdarah, beberapa perawatan tersedia untuk mengelola gejalanya, salah satunya adalah daun pepaya.

  1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah. Hal ini karena daun pepaya memiliki manfaat untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia.

  1. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala masalah pencernaan, seperti perut kembung. Hal ini karena daun pepaya mengandung serat dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain terkenal karena kemampuannya untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Itulahh sebabnya daun pepaya juga sering disunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner.

  1. Menjaga Kesehatan Kulit

Daun pepaya sering dikonsumsi sebagai makanan atau dioleskan ke kulit sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.

Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati. Ini juga berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, dan jerawat.

C. KANDUNGAN DALAM DAUN PEPAYA

dalam setiap 100 gram daun Pepaya terdapat kandungan sebagai berikut:

1. Energi

Pada 100 gram daun Pepaya terkandung Energi sebanyak 79 kkal. Kandungan ini nantinya bermanfaat membantu mencukupi kebutuhan Energi kamu setiap harinya.

2. Protein

Selain punya kandungan Energi, kamu juga bakal menemukan kandungan Protein sejumlah 8 gram. Kita semua tahu bahwa Protein sangat bagus untuk memelihara kesehatan Jantung, mempercepat Metabolisme hingga membentuk Hemoglobin serta Plasma Darah.

3. Lemak

Kandungan Lemak pada daun Pepaya hanya 2 gram, artinya daun ini bisa kamu jadikan menu saat menjalani program menurunkan berat badan.

4. Karbohidrat

Selain itu, daun Pepaya juga mempunyai kandungan Karbohidrat sejumlah 11,9 gram. Ketika asupan Karbohidrat tercukupi, kamu bisa memiliki Energi lebih banyak untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Fosfor

Fosfor menjadi salah satu mineral wajib yang harus diserap oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi 100 gram daun Pepaya setiap hari, kamu bisa memperoleh asupan Fosfor sejumlah 63 miligram.

Lanjut ada Zat Besi dimana mineral ini punya khasiat untuk mencegah Anemia, meningkatkan kualitas tidur hingga mengoptimalkan daya tahan tubuh. Setiap 100 gram daun Pepaya terkandung 1 miligram Zat Besi.

7. Vitamin A

Kemudian kamu juga bisa mendapatkan 18.250 IU Vitamin A pada setiap 100 gram daun Pepaya. Vitamin A sendiri punya fungsi penting dalam menjaga kesehatan Mata hingga membantu tumbuh kembang Janin di dalam kandungan jika dikonsumsi oleh Ibu hamil.

8. Vitamin B1

Selain Vitamin A, daun Pepaya juga memiliki kandungan Vitamin B1 sebesar 0,15 miligram. Kandungan ini nantinya bermanfaat membantu sel-sel tubuh dalam merubah Karbohidrat menjadi Energi.

9. Vitamin C

Vitamin C menjadi mineral penting yang dapat membantu pembentukan jaringan serta sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak kandungan Vitamin C di dalam tubuh, maka tubuh kamu tidak akan rentan terkena penyakit. Nah, untuk mendapatkan asupan Vitamin C kamu bisa rutin mengkonsumsi daun Pepaya.

10. Air

Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, meningkatkan daya ingat hingga mengurangi risiko penyakit Jantung, tubuh kamu perlu mendapatkan asupan Air yang cukup dengan cara meminum Air putih 8 Liter per hari. Atau bisa juga dengan cara memakan daun Pepaya karena di dalamnya terdapat kandungan Air sebesar 74,4 gram.

11. Kalsium

Selain Fosfor, daun Pepaya juga memiliki kandungan yang bagus untuk kesehatan tulang, yaitu Kalsium. Ada sedikitnya 353 miligram Kalsium pada setiap 100 gram daun Pepaya.

12. Carposide

Daun Pepaya juga memiliki kandungan Carposide yang bakal berperan untuk memerangi bakteri cacing dalam tubuh. Bukan hanya itu, kandungan ini juga punya manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

13. Zat Papain

Rasa pahit dari daun Pepaya muncul karena adanya kandungan Zat Papain. Sementara itu, perlu diketahui bahwa Zat Papain ternyat mampu menambah nafsu makan karena zat ini memiliki sifat Stomakik. Oleh karena itu, daun Pepaya kerap kita jumpai sebagai Lalapan maupun campuran dalam suatu masakan.

14. Riboflavin

Riboflavin atau Vitamin B2 merupakan salah satu kandungan yang terdapat pada daun Pepaya Jepang. Ada sekitar 0,50 miligram Riboflavin pada setiap 100 gram daun Pepaya Jepang. Mineral ini punya peran penting untuk menjaga sistem sarah hingga kesehatan mata.

15. Niacin

Berkat adanya kandungan Vitamin B3 atau Niacin, daun Pepaya bisa rutin dikonsumsi agar kebutuhan Pellagra tercukupi. Selain itu, kandungan ini juga bermanfaat menurunkan kada kolesterol hingga mencegah Hipertensi (tekanan darah tinggi).

16. Natrium

100 gram daun Pepaya juga mengandung sekitar 4 mg Natrium. Bagi yang belum tahu, Natrium sendiri merupakan mineral yang berfungsi untuk mengelola keseimbangan cairan dalam tubuh sekaligus mengatur tekanan darah.

17. Zinc

Kandungan daun Pepaya lainnya adalah Zinc. Tubuh kita membutuhkan asupan Zinc antara 8 sampai 11 mg per hari. Disini, 100 gram daun Pepaya bisa menyuplai sedikitnya 1,5 mg Zinc. Ketika asupan Zinc tercukupi, maka sistem kekebalan tubuh kita akan meningkat sehingga tidak mudah terserang virus dan penyakit.

18. Beta-Karoten

Terakhir, daun Pepaya Jepang maupun jenis lainnya memiliki kandungan Beta-Karoten sebanyak 5.409 mcg. Ada banyak manfaat dari mineral ini, salah satunya adalah mengurangi risiko mata mengalami Katarak maupun Degenerasi Makula.


SAYURAN CABAI RAWIT


 A. PENGERTIAN CABAI RAWIT

Cabai Rawit (Capsicum frutescens) adalah buah dan tumbuhan anggota genus capsisum yang buahnya tumbuh menjulang menghadap ke atas. Warna buahnya hijau kecil sewaktu muda dan jika telah masak berwarna merah tua. Bila ditekan buahnya terasa keras karena jumlah bijinya sangat banyak. Cabai ini sulit dipisahkan dari kudapan jalanan yaitu gorengan yang biasa dimakan bersama cabai rawit muda mentah.

Cabai rawit mempunyai dua varietas besar, yaitu rawit hijau dan rawit putih atau merah. Yang sering dipakai untuk kudapan gorengan ialah varietas rawit hijau, sedangkan rawit putih biasanya dipakai sebagai bumbu masakan atau disambal. Ada kemungkinan varietas rawit putih adalah hasil persilangan

Cabai rawit selain di Indonesia, dia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di negara Malaysia dan Singapura dia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris dia dikenal dengan nama Tabasco chili pepper atau bird's eye chili pepper.

B. MANFAAT CABAI RAWIT

1. Meredakan sakit

Sama seperti jenis cabai lainnya, cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang memberikan sensasi pedas. Jika diaplikasikan secara topikal pada area tubuh yang sakit, capsaicin dalam cabai rawit dapat membantu meredakan rasa sakit. Capsaicin bekerja dengan mengurangi jumlah neuropeptida yang berjalan ke otak untuk memberi sinyal rasa sakit. Dengan begitu, perasaan nyeri atau sakit dapat berkurang. 

2. Mengobati psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi kulit yang menyebabkan gatal, bersisik, dan ruam. Hingga saat ini kondisi autoimun ini belum ada obatnya. Namun, capsaicin dari cabai rawit dapat membantu mengurangi gatal dan memperbaiki tampilan kulit akibat psoriasis.

3. Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat cabai rawit berikutnya yaitu meningkatkan metabolisme tubuh. Saat dikonsumsi, senyawa capsaicin dalam cabai rawit dapat meningkatkan jumlah panas yang dihasilkan tubuh, sehingga dapat sedikit meningkatkan metabolisme dan menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Hal ini juga efektif dalam mengurangi rasa lapar, sehingga kamu makan lebih sedikit sepanjang hari. 

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Saat mengonsumsi cabai rawit, capsaicin dapat merangsang saraf di perut yang mengirimkan sinyal untuk melindungi kesehatan pencernaan. Cabai rawit juga dapat meningkatkan produksi cairan pencernaan, membawa enzim ke perut untuk membantu sistem pencernaan, dan melindungi perut dari infeksi. 

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

Hal yang jarang diketahui yaitu cabai rawit ternyata tinggi potasium dan rendah sodium. Artinyadengan mengonsumsi cabai rawit dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, cabai rawit merupakan sumber vitamin C dan beta karoten yang sangat baik. Seperti yang diketahui, keduanya memiliki sifat antioksidan dan penting untuk tingkat tekanan darah. Sementara itu, capsaicin juga berperan pada saraf sensorik yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.  

6. Mengurangi risiko kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin pada cabai rawit dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Bahkan, mungkin dapat membunuh sel kanker untuk jenis kanker tertentu, seperti prostat, kanker kulit, dan kanker pankreas. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat cabai rawit terhadap kanker.

7. Mempertahankan berat badan sehat

Manfaat cabai rawit berikutnya yaitu mempertahankan berat badan yang sehat. Lagi-lagi karena kandungan senyawa capsaicin di dalamnya berkontribusi dalam membantu menurunkan berat badan. 

Mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme, membakar kalori, dan membuat perut lebih kenyang setelah makan. Mengonsumsi makanan pedas cenderung membuat kamu lebih puas, sehingga menahan keinginan untuk makan lebih banyak atau makan camilan yang tidak sehat. Dengan kata lain, nafsu makan dapat ditahan dan berefek pada penurunan berat badan. 

C. KANDUNGAN NUTRISI CABAI RAWIT

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, cabai rawit juga populer digunakan sebagai bumbu masakan. Kandungan nutrisi dalam satu sendok makan (5 gram) cabai rawit adalah:

Kalori: 17 
Lemak: 1 gram 
Karbohidrat: 3 gram 
Serat: 1,4 gram 
Protein: 0,6 gram Vitamin A: 44 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Vitamin E: 8 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
Vitamin C: 7 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
Vitamin B6: 6 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) 
Vitamin K: 5 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Mangan: 5 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Potasium: 3 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Riboflavin: 3 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG)


“Di balik rasa pedasnya, cabai rawit memiliki manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Beberapa manfaat cabai rawit yaitu meredakan sakit, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menurunkan tekanan darah tinggi.”


SAYURAN JENGKOL


A. PENGERTIAN JENGKOL

Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringaPithecellobium jiringa, dan P . lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang"). Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

B. MANFAAT JENGKOL

Berikut ragam manfaat jengkol untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Mengatur Gula Darah

Dengan indeks glikemik yang rendah, jengkol menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini membuatnya cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jengkol mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu melawan infeksi, menjaga kesehatan umum, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

3. Sumber Protein Berkualitas

Jengkol, dengan kandungan protein nabati yang kaya akan asam amino esensial, menjadi pilihan luar biasa untuk memenuhi kebutuhan protein harian kita. Protein sangat penting untuk pembentukan otot, pertumbuhan, dan pemeliharaan jaringan tubuh secara umum. Dengan menambahkan jengkol dalam pola makan kita, kita dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan protein yang sehat.

4. Menyediakan Zat Besi

Kandungan zat besi dalam jengkol mendukung pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Dengan mengonsumsi jengkol, kita dapat membantu menjaga kesehatan darah dan menghindari gejala kekurangan zat besi.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan kalsium dan fosfor dalam jengkol membuatnya menjadi teman baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, kita dapat membantu mencegah risiko osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang pada tingkat optimal.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Jengkol, yang kaya serat dan fitonutrien, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular kita.

7. Membantu Pencernaan

Serat tinggi dalam jengkol memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi pencernaan. Tidak hanya itu, enzim papain dalam jengkol membantu memecah protein, menjadikannya alat yang efektif untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan kita.

8. Menyehatkan Kulit

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jengkol membantu menjaga kesehatan kulit. Nutrisi ini tidak hanya membantu mengurangi peradangan, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.

Selain itu, jengkol juga dapat menjadi bintang dalam berbagai sajian lezat. Mulai dari jengkol balado yang pedas menggigit, semur jengkol yang menggoda, hingga jengkol goreng yang renyah. Jangan lupa, variasikan konsumsi protein kamu dengan menggabungkan jengkol dengan sumber protein lain seperti daging dan produk kedelai.

C. KANDUNGAN YANG ADA DI JENGKOL

Mengutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah beberapa nilai gizi dalam 100 gram jengkol:

- Kalori: 192
- Air: 52,7 gram
- Karbohidrat: 40,7 gram
- Protein: 5,4 gram
- Serat: 1,5 gram
- Kalsium: 4 mg
- Fosfor: 150 mg
- Zat besi: 0,7 mg
- Kalium: 241 mg
- Vitamin B1: 0,05 mg
- Vitamin B2: 0,20 mg
- Vitamin C: 31 mg


SAYURAN DAUN KELOR

  A. PENGERTIAN SAYURAN DAUN KELOR Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis dengan ciri fisik berwarna hijau sampai hijau keco...